Formasta

Sang Inspirator

literasi mahasiswa pasca sarjana
uin sayyid ali rahmatullah tulungagung


ForMASTA Tulungagung - Beliau adalah salah satu dosen filsafat di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan nama Dr. H. Fahrudin Faiz, S.Ag atau yang akrab dipanggil pak faiz. Ke khas-an beliau semakin tampak ketika mengisi kajian demi kajian, gaya bahasa yang digunakan juga sederhana, sehingga mampu dipahami dengan mudah.

Bagi saya beliau adalah sang inspirator, selain gagasan yang keren, tutur kata beliau yang terasa adem saat didengar, dengan intonasi yang terkesan lemah lembut namun berbobot. Karya - karya beliau juga sangat berkontribusi dikalangan akademisi.

Alhamdulillah hari ini bisa bertatap muka langsung dalam acara seminar yang diadakan oleh HMPS Menejemen Dakwah UIN SATU Tulungagung, yang biasanya hanya bisa melihat lewat youtube atau tiktok menjelang tidur.

Ada yang menarik ketika beliau menjawab pertanyaan dari salah satu mahasiswa, "apakah tolak ukur manusia dalam mencintai diri sendiri?", beliau menjawab dengan gaya khas beliau yang menurut saya pribadi sangat menarik.

Mengutip dari gagasan erich fromm tentang unsur mencintai itu ada empat, mencintai apapun termasuk mencintai diri sendiri.

Pertama adalah “pengetahuan” seseorang yang mencintai harus mengenal lebih dalam yang dicintainya, atau dalam bahasa hari ini adalah gampang kepo.

Kedua adalah “perhatian”, ada selogan yang menarik bagi pecinta “cinta adalah kepedulian aktif pada kehidupan dan pertumbuhan yang kita cintai itu”, jadi pecinta pasti memperhatikan yang dicintai.

Ketiga adalah “rasa hormat”, hal ini penting dalam proses mencintai, bukan hanya soal kagum, namun rasa hormat adalah memberi kebebasan yang kita cintai untuk tumbuh dan berkembang.

Yang terakhir adalah “Tanggung Jawab”, bukan berarti soal kewajiban, namun tanggung jawab memiliki makna ikhlas dalam berkontribusi untuk yang dicinta. Terimakasih pak faiz, atas ilmu yang sudah jenengan ajarkan. Semoga spirit ini bisa saya tiru dan amalkan.

Penulis : Nur Kholis, S.Pd

Editor : Oktavia Dwi Lestari

Pimred : Ahmad Aaryono, M.Pd


Post a Comment

Previous Post Next Post
Literasi

Jasa Skripsi