Formasta

Kecantikan yang Beragam: Menghadapi Standar yang Tidak Realistis di Media Sosial



Tinjauan Standar Kecantikan Di Media Sosial Dan Dampaknya

ForMASTA Tulungagung - Standar kecantikan atau bisa di sebut dengan beauty standar, adalah acuan masyarakat dalam menilai orang lain yang di spesifikasi terhadap penampilan fisik, hal ini sebagian besar di pengaruhi oleh media sosial. Standar yang di bentuk ini berdampak signifikan pada cara orang memandang kecantikan. Dimana dalam beberapa tahun terakhir ini dampak (negative) dari media social telah banyak di bahas sehingga menimbulkan kekhawatiran yang berkembang terhadap kurangnya rasa percaya diri dari masing-masing individu masyarakat secara keseluruhan.

Konstruksi Standar Kecantikan di Media dan Pengaruhnya.

Media sosial memiliki pengaruh besar terhadap standar kecantikan yang ditampilkan melalui acara tv, iklan, film dan lain sebagainya. Bagaimana dalam mempromosikan kecantikan benar-benar merevolusi masyarakat dalam melihat standar kecantikan, bahkan bisa dikatakan sesuatu yang tidak realistis, menyebabkan ketidakpuasan terhadap terhadap tubuh, citra diri dan juga berdampak kepada kesehatan mental.

Berikut Salah satu persentase yang memberikan dampak signifikan pada cara orang memandang diri sendiri dan orang lain terhadap kecantikan.

Perempuan Cantik

Perempuan Tidak Cantik

Kulit wajah glowing

Kulit kusam

putih

hitam

Percaya diri

Tidak percaya diri

Obyek tatapan

Bukan obyek tatapan

 

Dalam media, kecantikan digambarkan sedemikian rupa, sehingga dianggap suatu pencapaian yang harus dipenuhi. Hal ini merupakan persoalan yang kompleks dan tidak mudah di pecahkan, sehingga pentingnya mempromosikan standar kecantikan yang inklusif dan beragam, merayakan perbedaan-perbedaan yang di miliki oleh masyarakat Indonesia.

Representasi kecantikan perempuan digambarkan oleh bentuk tubuh, wajah, dan warna kulit, hal ini berkesinambungan dengan salah satu fenomena akan kenaikan konsumsi skincare, yang disebabkan oleh insecuritas, hal ini juga dikonfirmasi oleh dokter-dokter kecantikan yang setiap hari menerima komplain dari pasien-pasien yang insecure karena dampak dari tampilan media social.

Sependapat dengan iklan dari brand make over yang berisi ajakan kepada anak/ remaja Indonesia untuk bangga dengan diri mereka. Bahwa cantik adalah jika kita dapat bermanfaat untuk orang lain, mencintai perbedaan, dan memahami value diri masing-masing

Setiap perempuan memiliki standar kecantikan yang berbeda-beda, bagaimana kita bisa berdamai dengan diri sendiri, memahami bahwa standar kecantikan perempuan di Indonesia sangat bervariasi dan setiap perempuan indah dengan rasa percaya dirinya yang baik.

Opini ini di perkuat dari referensi berikut:

Satria daffa ghozi, junaedi. Representasi Kecantikan Perempuan dalam Iklan Garnier Sakura White dan Wardah White Secret. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, 2022.

 

Penulis : Oktavia Dwi Lestari

Editor : Oktavia Dwi Lestari

Pimred : Ahmad Maryono, S.Pd

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 null

Post a Comment

Previous Post Next Post
Literasi

Jasa Skripsi