Literasi Mahasiswa Sumatera UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung |
ForMASTA Tulungagung - Di dalam kesunyian ku terselip kan rasaku
Seperti halnya aku yang menginginkan bahagiaku, saat seorang insan yang memiliki bahagianya karena jalan pilihannya
Tapi apalah dayaku yang selalu menyiksa diriku karena merindumu
Di dalam kesunyian ku bersama anginmu ku sampaikan rasa rinduku, padanya yang ada di dekatmu
Di dalam kesunyian ku bersama hujan mu, ku terima datang mu walau membasahi ku, dan panas mu yang mengeringkan ku
Di dalam kesunyian ku bersama malam damai mu, siapkah diriku untuk menunggu pagi mu, karena setiap yang kau beri padaku terasa sama bagiku.
"Tiada kata yang pantas ku ucapkan, hanya sebuah doalah yang bisa kuberikan
Tiada senyuman Yang saat ini bisa tersampaikan, hanya tangisan lah yang saat ini kurasakan
Tiada rindu yang kuinginkan, hanya lah kenangan saja yang masih tersimpan
Kepadamu kuberikan sebuah angan, hanya untuk kebahagian di masa depan
Untukmu rasa ini kusampaikan..."
Aku cemburu bukan karena wanita yang dekat dengan lelaki lain, tapi aku cemburu karena tidak bisa bersama dengan wanitaku
Aku bersedih bukan karena ditinggalkan oleh wanita yang dekat dengan ku, tapi aku bersedih karena tidak bisa bertemu dengan wanitaku
Meskipun aku tidak bisa melihatmu lagi, tapi hadiah doa tulus ku selalu kuberikan kepadamu
Maafkan aku karena belum bisa menjadi anak yang berbakti kepadamu.
Untukmu ku ucapkan terimakasih ibu ku.