literasi bujang sumatera |
ForMASTA Tulungagung- Zaman sekarang sangatlah mudah untuk mencari suatu informasi. Kemajuan teknologi yang membawa kita dalam perubahan yang amat besar pada kehidupan manusia. Selain mempermudah urusan tentunya akan ada resiko tanpa kita sadari.
Sebagai gen Z kita perlu menyadari suatu TEKANAN dalam perkembangan zaman yang begitu pesat pastinya setiap pemuda memiliki masalah yang berbeda-beda. Akan tetapi tekanan besar belum tentu berasal dari masalah besar, pemuda harus pintar-pintar dalam mengendalikan pikiran, ubah cara pandang ke arah yang baik dan tenang dalam situasi apapun.
Saya mempunyai kesimpulan ada 4 tipe manusia dalam menghadapi suatu tekanan demi tekanan, itu semua saya ambil dari sumber skripsi dan tesis saya mengenai KARAKTER seseorang.
Pertama, manusia seperti tipe kayu rapuh. manusia seperti tipe kayu ini sangat sangatlah rapuh setiap ada tekanan dalam pikiran, fisik, maupun perasaan hati. Ia sudah tidak bisa menentukan arah berfikir positif, cenderung gampang mengeluh ketika dapat masalah.
Kedua, manusia tipe lempeng besi. manusia tipe ini mampu bertahan dalam suatu tekanan walaupun jangka waktu yang sebentar, akan tetapi menyerah jika suatu tekanan makin bertambah. Sama halnya dengan besi ketika mendapatkan tekanan besar, ia bisa bengkok.
Ketiga. manusia tipe kapas tipe ini manusia cukup lentur dan ringan dalam menghadapi suatu tekanan. Ketika tekanan masalah datang menghampiri, ia mampu untuk menyesuaikan diri, begitupun jika tekanan masalah sudah teratasi dan ia mudah untuk kembali ke kondisi semula.
Keempat, manusia tipe bola pimpong manusia tipe yang terakhir ini bisa dikatakan sangat hebat dalam menghadapi suatu tekanan masalah apapun. Ia menjadikan tekanan dalam hidup sebagai memacu untuk terus bersemangat, makin di tekan dengan permasalahan-permasalahan hidup, ia justru terpacu berfikir positif, kreatif dan inovatif. Seperti pola pimpong, makin ditekan, ia justru akan memantul lebih tinggi.
Jadi anda masuk dalam tipe yang mana.?
Sebenarnya masing-masing manusia memiliki tipe yang berbeda-beda dan pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Maka dari itu, yukk mencintai diri kita sendiri apa adanya.
Penulis: A.Maryono, S.Pd. Editor: Endang f Pimred: A.Maryono, S.Pd.