Matahari Yang Tenggelam |
Kemana?
kemana semangat yang dulu membara?
Dulu, kita senantiasa memohon, berdo'a, seolah begitu mendambakan.
Giliran allah mengizinkan atas do'a" kita, lantas mengapa dengan mudahnya kita mengabaikan.
Sesuatu yang dicita-citakan oleh jutaan orang, kita adalah bagian yang ditunjuk untuk diizinkan. Sedang jutaan pemuda yang lain, belum juga tercapai, masih menunggu, atau bahkan gugur ditelan waktu.
Tulungagung, 18 Desember 2021
Karya :
Bang RE, M.Pd
Editor ForMASTA PERS
Endang Fitriani
Mengetahui:
Bang Ridwan, M.Pd
Pimpinan Redaksi
Tags:
sastra