Chintya Amalia |
Seperti yang kita ketahui, di tengah pandemi yang tak
kunjung usai ini, kuliah tetap dilaksanakan, tetapi secara online atau daring.
Banyak mahasiswa yang mengeluh soal kuliah online. Mulai dari materi yang sulit
dipahami, kehilangan momen masa-masa kuliah, jarang bertemu teman sekelas dan
bosan hanya dirumah saja. Mahasiswa jadi lebih sering bermalas-malasan.
Kuliah yang seperti ini membuat pemikiran mahasiswa kurang
maju, atau skill yang masih segitu-gitu aja. Apabila mahasiswa tidak mencari
kegiatan diluar perkuliahan, maka tidak ada perkembangan skill ataupun mindset
yang lebih luas. Jika mahasiswa tidak ada inisiatif untuk mengembangkan dirinya
sendiri maka sangat merugi mahasiswa tersebut. Apalagi ditengah pandemi yang
hanya dirumah saja, banyak yang bisa dilakukan tetapi jika tidak ada kemauan
merubah diri maka tetap tidak akan ada hasil.
Organisasi sebagai wadah menambah soft
skill
Setiap kampus memiliki organisasi yang sangat banyak. Mulai
dari yang inter kampus ataupun diluar kampus. Tujuan setiap organisasi juga
berbeda-beda tinggal kita pilih yang sesuai tujuannya sama diri kita. Pastikan
kita memilih organisasi yang bermanfaat buat diri sendiri. Dan harus tau skala prioritas, Jangan terlalu banyak mengikuti organisasi karena kita akan kesulitan membagi
fokus. Dan bisa jadi melalaikan tugas karena terlalu sibuk berorganisasi.
Setelah kita menemukan organisasi yang cocok dan bermanfaat
buat diri kita, kita harus mengembangkan diri dalam organisasi tersebut. Kita
jangan hanya menjadi batu asahan untuk orang lain. Yang artinya orang lain
sudah berkembang banyak kemampuan nya sedangkan kita hanya segitu-gitu aja.
Jadi kita juga harus bijak dalam berorganisasi. Berorganisasi juga dapet
menambah pengalaman, yang mana belum tentu orang lain bisa mendapatkan nya.
Jadi kita harus pandai belajar dari pengalaman yang kita peroleh dalam
berorganisasi.
Banyak sekali manfaat dan relasi ketika kita mengikuti organisasi diantaranya adalah melatih bekerjasama dalam bentuk tim kerja multi disiplin, membina sikap mandiri, percaya diri, disiplin dan bertanggungjawab, melatih berorganisasi.elatih berkomunikasi dan menyatakan pendapat di muka umum, membina dan mengembangkan minat bakat, menambah wawasan, meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan pada masyarakat dan lingkungan mahasiswa, membina kemampuan kritis, produktif, kreatif dan inovatif (Silvia Sukirman 2004: 69).
Bisa kita lihat, manfaat berorganisasi sangatlah banyak.
Tentu saja kita bisa mendapatkan semua itu apabila aktif dalam berorganisasi.
Karena keaktifan dalam berorganisasi juga sangat berpengaruh dalam pengembangan
diri. Apabila ada kegiatan seperti pelatihan, seminar, pembahasan organisasi,
ataupun kegiatan lainnya kita tidak hadir maka berbedalah kemampuan kita dengan
teman-teman yang hadir dan mengikuti kegiatan tersebut.
Mempelajari sesuatu saat dirumah saja
Di tengah pandemi saat ini kita dituntut dirumah saja.
Tetapi kemajuan teknologi tidak menghalangi kita untuk melakukan kegiatan,
seperti bekerja ataupun belajar. Kita harus pandai memanfaatkan situasi seperti
ini untuk menambah kemampuan maupun wawasan. Karena kita mempunyai banyak waktu
kosong, kita bisa mempelajari sesuatu. Seperti belajar bahasa asing, belajar
memasak, merajut, ataupun belajar hal yang lain yang sesuai dengan minat kita.
Tetapi diperlukan keseriusan dalam mempelajari nya agar memperoleh hasil yang
bagus.
Saat ini sudah banyak media platform yang mengajarkan
sesuatu. Banyak juga Chanel YouTube yang memberi tutorial. Mulai dari make up,
memasak, atau tutorial lainnya. Hal ini harus kita manfaatkan sebaik-baiknya.
Kita tidak perlu dana yang besar untuk mengikuti kursus, cukup melalui YouTube
kita bisa mempelajarinya. Dengan begitu kita bisa tetap produktif walau dirumah
saja. Kita juga bisa mengikuti pelatihan yang diadakan secara online ataupun
komunitas sehingga kita bisa bertanya apabila mengalami kesulitan dan
membandingkan kemampuan yang sudah kita dapat dengan orang lain.
Demikian beberapa cara untuk mahasiswa agar bisa menambah
softskill sehingga bermanfaat buat diri sendiri di masa sekarang maupun masa
depan. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Karena waktu tidak bisa kembali. Dan
manfaat kan saja apa yang ada, jangan sampai kita yang merugi sendiri.
Tulungagung, 06 November 2021