Formasta

Melelah, Asa

penulis : Oktavia Dwi Lestari
Kabid Cerpen

Kabut sunyi menyapa

Gelap, menciptakan suasana 

Menengadah cakrawala

Kujamah cahaya yang memerah saga

Benderang terlihat sempurna

Lebih indah dari matahari terbit yang hanya redup remang-remang


Bukan hanya tentang bentala atau Bimantara

Tapi juga keesaan jingga pada langit sore


Tibanya jua bangkit dari duka yang menghampiri

bumi berbicara tanpa suara

Mendatangkan hujan dengan tiba-tiba

luluh lantak terlonta-lonta 

Tetap gentar terlaksana

Tak goyah tekad karenanya


Mengadu Kepada langit yang maha perkasa

Merebah diri memasrahkan semua asa

Terjuntai air mata bening, mengiringi bait-bait do'a


lihatlah pendar di arah sana

Seperti pijar yang membara

Gemuruh membakar asa


Di kaki langit terlihat senja seakan abadi

Lantunan syair duka cita seperti bunyi mengiring perlahan segala karsa, cita-cita terlihat Nirmala


24, Juni Palembang




Post a Comment

Previous Post Next Post
Literasi

Jasa Skripsi