penulis : Oktavia Dwi Lestari Kabid Cerpen |
Kabut sunyi menyapa
Gelap, menciptakan suasana
Menengadah cakrawala
Kujamah cahaya yang memerah saga
Benderang terlihat sempurna
Lebih indah dari matahari terbit yang hanya redup remang-remang
Bukan hanya tentang bentala atau Bimantara
Tapi juga keesaan jingga pada langit sore
Tibanya jua bangkit dari duka yang menghampiri
bumi berbicara tanpa suara
Mendatangkan hujan dengan tiba-tiba
luluh lantak terlonta-lonta
Tetap gentar terlaksana
Tak goyah tekad karenanya
Mengadu Kepada langit yang maha perkasa
Merebah diri memasrahkan semua asa
Terjuntai air mata bening, mengiringi bait-bait do'a
lihatlah pendar di arah sana
Seperti pijar yang membara
Gemuruh membakar asa
Di kaki langit terlihat senja seakan abadi
Lantunan syair duka cita seperti bunyi mengiring perlahan segala karsa, cita-cita terlihat Nirmala
24, Juni Palembang