Formasta

Manusia Sebagai Hamba


 

Kualitas bukanlah sebuah aksi, melainkan sebuah kebiasaan
Bang RE

Menelisik tentang hidup, manusia diciptakan dengan segala kelebihan dan kekuranganya, keduanya beriring bersamaan dalam setiap waktu yang dilalui, dan tiap-tiap hidup yang dihadapi.

 Akal, perasaan, dan nurani adalah anugerah yang paling menjadi pembeda antara manusia dengan makhluk yang lainya. Dengan adanya akal, tuhan memberikan tanggung jawab kepada hambanya dimuka bumi.

Manusia dengan segala kelebihanya telah diberikan keleluasaan untuk mematla’ah kehidupan, entah secara personal maupun dalam kelompok. Berangkat dari kemampuan manusia dalam mengkakulasikan terhadap suatu perkara itulah akhirnya melahirkan berbagai macam karakteristik dan pribadi yang sangat variatif.

Selain dari sisi kelebihanya, manusia juga tidak bisa terlepas dari sifat kekurangan sebagai manusia biasa, yaitu kehilafan. Manusia akan selalu beriringan dengan suatu kekurangan dalam hidupnya, entah pada wilayah jiwa maupun fisik. Maka dari itu, perlu adanya konsep yang benar untuk meminimalisir kesalahan dari sisi kekuranganya.

Pada dasarnya, fungsi kelebihan adalah untuk mengimbangi atau pelengkap dari kekurangan itu sendiri, tergantung bagaimana personal tersebut untuk bisa menyeimbangkan.

Berbicara tentang kelebihan dan kekurangan manusia sebagai makhluk, pada sisi kelebihan ia berkewajiban untuk menyelesaikan apa-apa yang menjadi nilai minus, sedangkan pada sisi kelemahan manusia berkewajiban untuk memfungsikan sebaik mungkin sisi kelebihanya.     

 Keseimbangan atau skala prioritas adalah perkara yang sangat penting dalam kehidupan setiap orang, sedangkan perkara itu adalah ranahnya mereka sebagai hamba untuk menyelesaikan.

Tuhan adalah penentu, tetapi ketentuan itu diukur dari sisi upaya seorang hamba itu sendiri. Artinya, pandangan terkait dengan segala sesuatu adalah ketentuan tuhan tanpa adanya upaya yang cukup itu adalah alibi, atau kurang relevan dengan realitas secara ruang lingkup ilmu rasio.


Tulungagung, 14 Oktober 2021



Post a Comment

Previous Post Next Post
Literasi

Jasa Skripsi