penulis : M. Asrul Stiawansyah Kabid Essay |
Kecil tubuh berlonjak-lonjak di bawah rintik rahmat tuhan
Berlari lari seakan menampung curah hujan
Semeringah wajah nan gembira tanpa beban
Di hantam lantunan derasnya hujan
Yaa.. jiwa kecil begitu mudah untuk bahagia
Tak perlu megahnya panca kota
Cukup dilimpahkan hujan nan ceria
Ketika daun sudah mulai menua
Rintik rahmat jarang menimbulkan bahagia
Hanya sebuah kata nan cantik dan bermakna tercipta dari jari dan mulut yang tak sejalan dengan rasa
Apakah hujan tau jika aku kadang mencaci ketika ia datang
Tidak seperti dulu yang begitu senang.
Tulungagung, 15 Oktober 2021
Tags:
sastra