Penulis : Ervina Dwi Cahyani Mahasiswa UIN SATU |
Wahai
pejuang mimpi
Yang
langkahnya kini tengah terhenti
Mengapa
kamu memilih menepi?
Akankah kamu mulai kehilangan ambisi?
Apa
karena mereka si mulut besar yang setiap harinya hanya pandai berkomentar?
Perihal
mimpimu, yang mungkin terdengar tidak masuk akal
Padahal
tidak ada yang tidak mungkin
Apalagi
menyangkut kita yang memiliki ingin
Biarkan
saja....
Mereka
hanya tahu berbicara
Mereka
tidak tahu bahwa kita punya segala cara
Untuk
bisa meraih asa dan membuatnya menjadi nyata
Mereka
hanya tau berbicara
Bertingkah
seolah mereka tiada tandingnya
Padahal, sesempurna apapun manusia
Dia
tetap memiliki cela
Tulungagung 06, Oktober 2021
Tags:
sastra