Formasta

Pandemi covid-19

 Saiful Rizal 

Pandemi mulai pada sekitar bulan februari pada tahun 2020, pada saat itu masih dilakukan pembelanjaran tatap muka, tidak lama dari itu mendapat himbauan dari pemerintah untuk menjaga jarak dan untuk seluruh pendidikan dari sekolah dasar, sltp, slta, dan juga mahasiswa itu diliburkan. Hal ini dilakukan karena agar virus corona atau yang sering disebut covid-19, mencegah penularan virus corona atau covid 19 ini.

Awal pembelajaran daring bagi mahasiswa ataupun yang duduk disekolah sangat tertekan, karena mereka harus mengeluarkan banyak biaya, karena mereka harus membeli handphone dan juga paketan data. Ada juga mereka yang mempunyai biaya terkendala dengan sinyal, Karena tidak semua orang hidup dikota yang mudah mendapat kan sinyal, ada juga yang rumahnya tidak ada sama sekali sinyal dan agar mendapatkan sinyal jauh dari rumahnya. Ada juga yang sudah mempunyai handphone masih miris teknologi, maksudnya miris disini mereka kurang paham dengan media pembelajaranya, seperti masuk zoom kemudian mematikan suara waktu pembelajaran, bingung untuk absensi di elerning.

Pembelajaran dari rumah merupakan suatu bentuk ikhtiar pemerintah dalam menangani penyebaran pandemi covid-19. Jadi, mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengikuti instruksi pemerintah, salah satunya dengan mengikuti pembelajaran dari rumah atau daring.

Terkait memahami atau tidaknya materi yang disampaikan oleh dosen dalam proses pembelajaran online, itu tergantung setiap individu, baik itu saya selaku mahasiswa ataupun dosen itu sendiri. Akan tetapi, saya pribadi cukup memahami beberapa mata kuliah, yang memang menjadi keahlian saya ataupun minat saya. Akan tetapi, tidak sedikit pula materi yang memang sulit untuk saya pahami apalagi dengan banyaknya kendala selama pembelajaran online.


Tulungagung, 26 Oktober 2021



Post a Comment

Previous Post Next Post
Literasi

Jasa Skripsi