PERGAULAN BEBAS DAN REMAJA

 

Remaja merupakan salah satu individu yang emosinya belum bisa terkontrol dengan baik, oleh pengendalian dirinya sendiri. Masa remaja merupakan masa tumbuh kembangnya fikiran dan sikap dari kanak-kanak menjadi dewasa. Menurut saya pada masa remaja ini merupakan masa pembentukan karakter yang akan sangat berengaruh untuk kedepannya.

Salah satu kasus yang sampai saat ini terus berkembang setiap tahunnya  dikalangan remaja ialah pergaulan bebas. Dapat dilihat  dari banyaknya kasus yang terjadi saat ini, dimana tidak sedikitnya para remaja yang terjerumus dalam perzina’an , dan juga minimnya pengetahuan sehingga dapat dengan mudah, menerima ajakan teman-teman untuk berbuat suatu hal yang dapat merugikan dirinya sendiri.

khususnya di Indonesia, banyak sekali kasus yang terjadi disebabkan oleh remaja-remaja yang kurangnya edukasi dalam pendidikan, dan suka bertindak tanpa memikirkan akibatnya. Antara lain akibat dari pergaulan bebas ini adalah banyaknya remaja yang menggunakan narkoba, terjadinya seks bebas dan masih banyak lainya. Sehingga berdampak buruk pada potensi generasi muda di Indonesia dalam kemajuan bangsa.

Menurut saya beberapa faktor utama yang dapat memicu para remaja hingga terjerumus dalam pergaulan bebas adalah :

1.     Kurangnya perhatian dari orang tua ataupun keluarga sekitar

2.     memudarnya kekuatan iman yang dapat merugikan kehidupan

3.     Rasa ingin tau terhadap suatu hal

Mengenal siapa remaja dan apa masalah yang sedang dihadapinya merupakan suatu keharusan bagi masing-masing orang tua. Dengan bekal pengetahuan ini, orang tua dapat membimbing anaknya menjadi remaja yang baik.

Pemahaman masyarakat  mengenai batasan-batasan pergulan antara wanita dan pria juga sangat berperan dalam hal ini. Disamping itu salah satu hal yang menjadi faktor pendukung terus meningkatnya angka pergaulan bebas pada remaja saat ini adalah didukungnya oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan juga lemahnya banteng keimanan kita yang mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa adanya penyeleksian terlebih dahulu.

Maka sudah tidak asing, jika sekolah dengan latar belakang berbasis pesantren. Ditambah juga adanya edukasi yang baik dalam penerapan pendidikan agama terhadap  siswa-sisiwinya, menjadi incaran bagi para orang tua saat ini. Dimana didalamnya akan lebih banyak mengkaji mengenai  usaha-usaha pendidikan yang dilaksanakan agar berhasil dan sesuai dengan hukum-hukum Islam.

Pergaulan bebas dapat dikurangi apabila orang tua dari individu, dan juga masyarakat sekitar ikut berperan aktif dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada para remaja. Bisa saja dengan memberikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan remaja, sehingga apa yang dilakukan para remaja dapat menimbulkan dampak positif terhadap kehidupan lingkungan sekitar. Sebuah pesan kepada kita para remaja yang nantinya akan menjadi generasi  penerus dalam kemajuan bangsa, harus dapat memilih dengan baik pergaulan yang pas terhadap diri kita masing-masing.

Tulungagung, 16 September 2021